Nutrisi terbaik untuk ibu menyusui, Dekorasi Aqiqah, Aqiqah Cimahi
Apakah ini pengalaman menyusui pertama Anda? Pasti Anda bertanya-tanya tentang diuretik? Bagaimana Anda akan meningkatkan jumlah susu Anda? Dan bagaimana pola makan harian Anda memengaruhi jumlah susu, bahan-bahannya, dan bahkan rasanya? Apa yang dilarang dari makanan dan apa yang diinginkan? Berikut artikel berikut yang akan membantu Anda mengetahuinya dan lebih banyak lagi!
Tahapan menyusui merupakan salah satu tahapan hidup Anda yang penting bagi Anda dan bayi, dan sangat penting di dalamnya untuk memastikan nutrisi yang tepat dan tepat untuk Anda, dan Anda harus terlebih dahulu menyadari bahwa tubuh Anda adalah produsen susu dan bukan tempat penyimpanannya, dan dalam proses pembuatannya, banyak kalori yang dikonsumsi dan tubuh Anda kehilangan banyak mineral. Dan nutrisi itu harus Anda gantikan, jadi pastikan makan makanan sehari-hari yang sehat dengan kalori yang cukup, seimbang dan memperhatikan kebutuhan harian Anda. Komponen pola makan menyusui yang sehat meliputi:
Makanlah setidaknya lima porsi berbagai sayuran dan buah-buahan, yang kami maksud adalah porsi berukuran sedang, atau setara dengan satu cangkir segar atau setengah cangkir yang dimasak.
Makan berbagai karbohidrat dan karbohidrat, dengan fokus pada yang kompleks dan tinggi serat makanan, seperti roti cokelat, bulgur, dan oat.
Makan sumber protein rendah lemak seperti ayam, kalkun, ikan, dan segala jenis polong-polongan , seperti kacang-kacangan dan lentil.
Makan setidaknya dua porsi ikan per minggu, dengan fokus pada jenis yang menjadi sumber omega-3.
Makan setidaknya dua porsi susu dan produk susu setiap hari, karena kaya akan sumber kalsium dan protein.
Fokuslah pada berbagai cairan, minuman panas, jus dan sup alami, dan tentu saja air.
Penting juga untuk mempertimbangkan poin-poin berikut dan memperhatikannya:
Perhitungkan frekuensi makan sepanjang hari untuk mencapai sekitar lima hingga enam kali makan setiap hari, termasuk tiga kali makan utama dan dua kudapan. Contoh makanan ringan adalah secangkir susu atau jus alami, sandwich keju atau hummus yang kaya akan sayuran berdaun, buah-buahan seperti anggur, buah ara, atau seiris semangka.
Pastikan untuk mengambil jatah air harian Anda dan tidak mengabaikannya untuk meningkatkan produksi ASI dan untuk mengganti cairan tubuh Anda yang hilang, dan kebutuhan air harian Anda setidaknya sekitar 2,5 liter.
Ketahuilah bahwa ASI memperoleh rasa dari rasa makanan dan minuman yang Anda makan, jadi sebaiknya Anda menjauhi makanan pedas dan minuman kafein seperti kopi, minuman bersoda, dan bahkan cokelat selama menyusui. Tentu saja, satu hingga dua cangkir sehari minuman ini tidak akan membahayakan Anda dan tidak ada salahnya mengkonsumsinya, namun banyak kafein yang dapat membahayakan Anda dan anak Anda khususnya, seperti sakit perut, diare, gas, kolik, tegang dan lain-lain.
Berhati-hatilah untuk menghindari jenis makanan yang menyebabkan sakit perut, gas, dan perut kembung, seperti kembang kol dan kubis, dan makanan berlemak tinggi seperti wajan. Karena itu juga akan menyebabkan hal ini pada bayi Anda.
Biasanya dianjurkan untuk mengonsumsi suplemen yang mengandung 10 mikrogram (mikrogram) vitamin D setiap hari, dan bergantung pada makanan sebanyak mungkin untuk mengekstraksi elemen lainnya.
Menyusui membantu menurunkan kalori dan bekerja untuk membakar dan mengonsumsi lemak tubuh yang berlebihan, yang rata-rata membakar 200-500 kalori per hari.
Jika Anda termasuk di antara mereka yang menyusui dan kemudian merasa lapar, kemudian mereka makan makanan tanpa pertimbangan apa pun, dan karena tubuh mereka terbiasa makan dalam jumlah yang banyak, ini akan menyebabkan Anda memperburuk masalah penambahan berat badan .
Lebih baik menunggu sampai anak Anda berumur dua bulan sebelum mengikuti diet penurunan berat badan apapun, meskipun itu di bawah pengawasan ahli gizi, untuk memastikan bahwa tidak ada kekurangan atau sakit yang dapat mempengaruhi ASI Anda dan akibatnya pada tubuh bayi Anda.
Sebagai kesimpulan, ingatlah bahwa menyusui harus menjadi prioritas Anda! Jadi yang pasti menyusui adalah makanan terbaik untuk anak Anda, untuk memperkuat kekebalannya dan memberikan banyak manfaat kesehatan penting lainnya untuk dia dan Anda. Jangka waktu pemberian ASI eksklusif yang optimal adalah tidak kurang dari tiga bulan di mana anak bergantung sepenuhnya pada ASI ibunya.
Comments
Post a Comment